Musyawarah Ambalan Hamka dan Hj. Rasuna Said Pangkalan MAN 2 Kota Cirebon

 


Ambalan Hamka dan Hj. Rasuna Said Pangkalan MAN 2 Kota Cirebon sukses menyelenggarakan Musyawarah Ambalan (Musyam) pada Sabtu, 27 September 2025. Kegiatan ini merupakan forum tertinggi bagi Pramuka Penegak dalam menentukan arah kebijakan, program kerja, dan memilih kepengurusan Dewan Ambalan yang baru.

Pembukaan

Acara dibuka dengan upacara sederhana yang diawali dengan menyanyikan Hymne Pramuka dan Indonesia Raya, doa bersama, serta sambutan dari Pembina Ambalan. Suasana khidmat dan penuh semangat tampak dari wajah para peserta yang hadir.

Sidang Pleno dan Komisi

Musyawarah diawali dengan Sidang Pleno I yang membahas penetapan tata tertib dan pemilihan pimpinan sidang. Dilanjutkan dengan Sidang Pleno II yang berisi penyampaian laporan pertanggungjawaban Dewan Ambalan lama, disertai tanggapan, saran, dan evaluasi dari anggota.

Selanjutnya, kegiatan berlanjut pada Sidang Komisi yang terbagi menjadi tiga:

  • Komisi A membahas Program Kerja.

  • Komisi B membahas AD/ART dan tata tertib.

  • Komisi C menampung usul dan aspirasi anggota.

Hasil dari sidang komisi kemudian disampaikan kembali dalam Sidang Pleno III, untuk kemudian disahkan sebagai keputusan Musyawarah Ambalan.

Pemilihan Dewan Ambalan Baru

Puncak kegiatan ditandai dengan Sidang Pleno IV, yakni pemilihan dan penetapan Dewan Ambalan baru yang akan memimpin Ambalan Hamka dan Hj. Rasuna Said selama periode mendatang. Prosesi pelantikan simbolis dilakukan secara khidmat, diikuti dengan sambutan dari Pradana terpilih yang berjanji akan membawa Ambalan ke arah yang lebih baik.

Penutup

Acara ditutup dengan doa serta sambutan dari Pembina dan Pradana baru. Dengan penuh semangat kebersamaan, Musyawarah Ambalan ini meneguhkan tekad seluruh anggota untuk terus aktif, bertanggung jawab, dan solid dalam menjalankan kegiatan Pramuka di MAN 2 Kota Cirebon.

Hasil Musyawarah

Dari kegiatan ini dihasilkan beberapa keputusan penting, antara lain:

  1. Terpilihnya Dewan Ambalan baru periode 2025–2026.

  2. Tersusunnya Program Kerja Ambalan untuk satu periode mendatang.

  3. Disepakatinya AD/ART sebagai aturan dasar Ambalan.

  4. Terjalinnya semangat kebersamaan dan tanggung jawab bersama antaranggota.

Musyawarah Ambalan ini menjadi bukti nyata bahwa generasi muda Pramuka mampu mengelola organisasi secara demokratis, penuh tanggung jawab, dan menjunjung tinggi musyawarah mufakat.

Lebih baru Lebih lama